Honda Motocompacto: Skuter Lipat Elektrik Rilisan Honda yang Bisa Masuk Koper

Dunia transportasi urban terus berevolusi ke arah yang lebih ringkas, efisien, dan ramah lingkungan. Salah satu inovasi menarik yang muncul dari tren ini adalah Honda Motocompacto, sebuah skuter elektrik lipat rilisan Honda yang berhasil mencuri perhatian sejak pertama kali diperkenalkan. yangda-restaurant Dengan bentuk yang sangat kompak—hingga bisa dimasukkan ke dalam koper—Motocompacto bukan hanya solusi mobilitas, tetapi juga simbol gaya hidup modern di era serba praktis.

Terinspirasi dari Legenda: Honda Motocompo

Sebelum Motocompacto hadir, Honda sudah pernah meluncurkan produk serupa pada awal 1980-an, yakni Honda Motocompo. Skuter mungil tersebut dirancang agar bisa dimasukkan ke dalam bagasi mobil hatchback seperti Honda City. Kini, empat dekade kemudian, ide tersebut dihidupkan kembali dalam versi modern dan ramah lingkungan melalui Motocompacto.

Motocompacto bukan sekadar nostalgia. Desain dan teknologinya benar-benar baru, menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya utama dan bentuknya jauh lebih futuristik, meski tetap mempertahankan karakter mungil dan kotak yang jadi ciri khas Motocompo.

Desain Kotak, Minimalis, dan Super Kompak

Sekilas, Motocompacto tampak seperti koper tebal dengan roda. Ketika dilipat, dimensinya sangat kecil, hanya sekitar 74 cm panjangnya, dengan bobot sekitar 18 kg. Cangkang putih polos dan bentuk kotaknya menyatu dengan tren desain minimalis saat ini. Desain ini memungkinkan Motocompacto disimpan di bagasi mobil, dibawa ke kantor, atau disimpan di bawah meja kerja tanpa merepotkan.

Dalam keadaan terbuka, skuter ini menyediakan setang, jok, pijakan kaki, dan roda yang cukup untuk mengantar pengguna dalam jarak pendek di lingkungan kota. Keseluruhan desainnya mencerminkan fokus pada kepraktisan dan estetika bersih khas Honda modern.

Performa untuk Kebutuhan Mobilitas Ringan

Motocompacto tidak dirancang untuk kecepatan tinggi atau perjalanan jarak jauh. Motor listriknya menghasilkan tenaga sekitar 0,66 hp, cukup untuk membawa pengguna dengan kecepatan maksimum sekitar 24 km/jam. Jarak tempuh dalam sekali pengisian penuh mencapai sekitar 19 km, tergantung kondisi jalan dan bobot pengguna.

Baterainya bisa diisi ulang dalam waktu 3,5 jam menggunakan colokan standar, sehingga cukup praktis untuk digunakan di kantor atau rumah. Fitur tambahan seperti konektivitas Bluetooth dan aplikasi ponsel untuk mengatur kecepatan atau mengunci kendaraan menjadi nilai tambah yang memperkaya pengalaman pengguna.

Solusi untuk Mobilitas Perkotaan dan First-Mile/Last-Mile

Motocompacto dirancang sebagai alat transportasi pendukung, terutama untuk perjalanan pendek seperti dari rumah ke stasiun kereta, dari parkiran ke gedung kantor, atau dari halte bus ke lokasi tujuan. Fungsi ini sering disebut sebagai solusi “first-mile” dan “last-mile”, dua segmen penting yang sering diabaikan oleh transportasi umum.

Dengan bentuknya yang bisa dilipat dan dibawa seperti koper, Motocompacto sangat cocok digunakan oleh pekerja kantoran, mahasiswa, atau siapa pun yang sering berpindah-pindah lokasi di dalam kota tanpa ingin bergantung pada kendaraan besar.

Aksesibilitas dan Penerimaan Pasar

Honda mulai memasarkan Motocompacto di Amerika Serikat dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar USD 995, menjadikannya relatif murah dibandingkan skuter elektrik premium lain. Meski belum tersedia secara resmi di pasar Asia Tenggara, antusiasme terhadap Motocompacto cukup tinggi di kalangan komunitas otomotif dan pecinta inovasi.

Desainnya yang lucu dan tidak biasa juga membuat Motocompacto cepat viral di media sosial, memperkuat daya tariknya sebagai produk lifestyle, bukan sekadar kendaraan biasa.

Kesimpulan

Honda Motocompacto adalah bentuk evolusi cerdas dari ide lama yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman modern. Dengan desain super kompak yang bisa dilipat hingga seukuran koper, tenaga listrik yang ramah lingkungan, dan fokus pada mobilitas jarak pendek, Motocompacto menghadirkan solusi nyata untuk tantangan transportasi urban. Produk ini mencerminkan bagaimana mobilitas masa depan bisa tetap praktis, efisien, dan menyenangkan—tanpa harus kehilangan unsur gaya dan inovasi.